Thursday, January 6, 2011

LAPORAN INVESTIGASI PALSU JADI ASAS FITNAH

"KBRI Pantau Isu Menteri Malaysia Perkosa TKW .Rabu, 5 Januari 2011, 11:54 WIB"


Perwakilan pemerintah Indonesia di Malaysia tengah memonitor beredarnya kabar tentang seorang pembantu rumah tangga Indonesia yang diperkosa seorang menteri Malaysia pada 2007 lampau. Meski demikian, isu itu dinilai sulit diusut lebih jauh.

Demikian dinyatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. Kepada VIVAnews.com, Kepala Penerangan KBRI Suryana Sastradipraja mengatakan kasus itu mengemuka belakangan ini di sebuah koran oposisi, Harakah Daily. Namun, ia melanjutkan, kabar itu sejauh ini belum bisa dibuktikan kebenarannya karena baru didasarkan pada laporan pihak ketiga.

“Kami sudah tahu, itu muncul tahun 2007, namun itu kan baru ‘katanya’ semua,” ujar Sastradipraja, Rabu, 5 Januari 2011.

Lantas kenapa KBRI sendiri tidak menindaklanjuti kasus ini?
Suryana mengatakan itu karena sejauh ini tidak ada laporan langsung dari korban, sehingga KBRI tidak dapat bertindak lebih jauh. “Kasus ini tidak pernah dilaporkan, kalaupun dilaporkan sekarang, apa buktinya? Kasus pemerkosaan itu perlu bukti,” kata Sastradipraja.
Seperti dilansir dari laman Malaysia Today, 23 Desember 2010, laporan yang disebut-sebut berasal dari Migrant Care tersebut telah disampaikan ke KBRI dan Kedutaan Besar AS di Kuala Lumpur.

Namun, ketika ditanya soal ini, Sastradipraja menampik berita tersebut dan mengatakan tidak pernah menerima dokumen apapun mengenai kasus ini. “Kami tidak dapat dokumen apapun, kami baru tahu dari sebuah blog yang dicantumkan di koran Harakah,” ujarnya.

TERDEDAH SUDAH!! Laporan investigasi oleh Migrant Care yang kononnya dijadikan bukti untuk menuduh menteri sebagai perogol, terang-terangan merupakan asas yang boleh dipertikaikan. Sekiranya menteri yang dituduh melakukan perkara ini pada tahun 2007, mana mungkin pihak kerajaan Indonesia berdiam diri, malah sentiasa mengalu-alu kedatangan menteri ini semasa beliau menjawat menteri luar pada 2008.

Terlalu banyak unsur-unsur dakyah jahat yang diwujudkan untuk menjadikan kes ini kelihatan benar. Husam Musa dari PAS yang menyatakan telah mendapatkan pendedahan dari pihak amah yang terbabit, Robengah pada tahun 2007, tidak menggunakan kesempatan pada waktu itu untuk menuduh menteri terlibat, tetapi hanya membangkit isu ini pada waktu sekarang yang jelas bermotifkan sesuatu. Antara fakta lain yang menimbulkan keraguan, disini.

Bicara hati : terfikir... mungkin semua yang berlaku gara-gara PRU13 yang kononnya semakin hampir, nampaknya apa cara akan diguna asalkan matlamat tercapai...




1 comment:

ADA BERANI said...

yang pasti pembangkang semakin terdesak angkara jerat yang mereka pasang sendiri akhirnya mula memakan diri ...

apapun, rakyat hari ini sudah semakin matang dan tidak akan mudah tipah tertipu dengan episod menjelekkan jenaka bangsawan di bawah arahan siapa lagi kalau bukan dsai ...